Kamis, 28 April 2016

contoh susunan laporan karya wisata

LAPORAN KARYA WISATA KE YOGYAKARTA
TP. 2014-2015









OLEH :
Nama Kelompok      : Gudeg
Nama Anggota       : ~ Andreas Dhika Kisyono ( 2 )
                       ~ Emilia Lailatul Maghfiroh ( 5 )
                       ~ Nanis ( 15 )
                       ~ Putri Lestari ( 18 )
                       ~ Rahmawati ( 20 )
Kelas                 : 8-A
Tahun Pelajaran      : 2014-2015

KELOMPOK GUDEG


KATA PENGANTAR

ASSALAMU ‘ALAIKUM Wr.Wb

     Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya. Serta terima kasih pada guru pembimbing yaitu ibu Eny Judarini MS,SPd yang berkenan membimbing kami untuk menyelesaikan penyusunan kliping tentang laporan karya wisata ke Yogyakarta ini tepat pada waktunya.
    Diharapkan kliping ini dapat memberikan informasi kepada semua pembaca. Kami menyadari bahwa kliping ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan kliping ini.
     Akhir kata, kami sampaikan terima kasih.

WASSALAMU ‘ALAIKUM Wr.Wb






                                                             Jenu, 21 Desember 2014

      Pembimbing                                                 Penyusun                                                  




Eny Judarini MS, SPd                                           Kelompok Gudeg
NIP: 19630519 200701 2 004





DAFTAR ISI

         I.            STRUKTUR KEANGGOTAAN KELOMPOK GUDEG……………………………………………………………………….( 1 )
       II.            KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………………………………..( 2 )
     III.            DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………………………………….( 3 )
    IV.            DALAM BAHASA INDONESIA…………………………………………………………………………………………………………….( 4 )
Ø PERSIAPAN KEBERANGKATAN………………………………………………………………………………………….( 4 )
Ø SAAT PERJALANAN BERANGKAT………………………………………………………………………………………( 4 )
Ø DI TEMPAT WISATA……………………………………………………………………………………………………………….( 5 )
Ø PERSIAPAN PULANG……………………………………………………………………………………………………………..( 6 )
Ø SAAT PERJALANAN PULANG………………………………………………………………………………………………( 6 )
Ø SAMPAI DI SEKOLAH…………………………………………………………………………………………………………….( 6 )
      V.            ING BASA JAWA……………………………………………………………………………………………………………………………………..( 8 )
Ø PERSIAPAN KESAH…………………………………………………………………………………………………………………( 8 )
Ø NALIKA PERJALANAN BUDHAL…………………………………………………………………………………………( 8 )
Ø ING TLATAH WISATA…………………………………………………………………………………………………………….( 9 )
Ø PERSIAPAN MULIH………………………………………………………………………………………………………………..( 11 )
Ø WONTEN RADOSAN………………………………………………………………………………………………………………( 11 )
Ø DUMUGI SEKOLAHAN…………………………………………………………………………………………………………( 12 )
    VI.            IN ENGLISH……………………………………………………………………………………………………………………………………………..( 12 )
Ø PREPARATION DEPARTURE………………………………………………………………………………………………( 12 )
Ø WHEN THE TRIP DEPARTS…………………………………………………………………………………………………( 12 )
Ø IN SIGHTS…………………………………………………………………………………………………………………………………( 13 )
Ø  PREPARATION FOR RETURN……………………………………………………………………………………………( 15 )
Ø WHEN THE TRIP RETURN…………………………………………………………………………………………………..( 15 )
Ø ARRIVED AT SCHOOL………………………………………………………………………………………………………….( 16 )
  VII.            KATA PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………………………………….( 17 )




DALAM BAHASA INDONESIA

§  PERSIAPAN KEBERANGKATAN
Pada hari jum’at, 19 Desember 2014 kami murid kelas 8 SMPN 1 Jenu berkarya wisata ke Yogyakarta. Pembagian kelompok telah ditentukan oleh wali kelas kami dari kemarin. Selain itu uang yang sudah kami tabung di bu Rini sebagai wali kelas kami telah di bagikan oleh beliau. Sekitar pukul 09.00 seluruh siswa kelas 8 dikumpulkan di lapangan basket untuk diberi nasihat oleh bapak ibu guru. setelah selesai, kami diperbolehkan pulang untuk mempersiapkan barang yang harus di bawa.
 Kini telah pukul 19.00 saat nya semua siswa berkumpul di depan kantor urusan SMPN 1 Jenu untuk menunggu bis yang akan membawa kami melakukan perjalanan dari sekolah sampai ke Yogyakarta. Sambil menunggu bis datang kami duduk di kursi depan kelas 9-A.Setelah lama menunggu akhirnya bis pun datang. Seluruh siswa dibagi menjadi 4 bis. Kami dari kelompok gudeg mendapat bis 1, kami senang karena dengan kita satu bis kita bisa lebih mudah berkomunikasi. Sebelum naik ke dalam bis pak Narko membimbing kita untuk berdo’a supaya kita semua selamat sampai tujuan. Siswa yang naik bis 1 diperbolehkan naik duluan, disusul siswa yang naik bis 2, bis 3, dan yang terakhir siswa di bis 4. Setelah semua siswa masuk ke bis masing-masing, bis pun siap berangkat.

§  Saat perjalanan berangkat
Setelah masuk bis, kami harus menempati kursi yang telah diatur oleh guru. supir bis kami masuk diikuti kak Avi sebagai pemandu wisata kami. Pak supir menyalakan mesin dan kita berangkat. Meskipun kita mendapat bis 1 kita tak jalan duluan tapi jalan paling akhir. Bis kita sempat menyalip bis 2,3,dan 4 yang tadi jalan dulu saat di lampu merah. Diperjalanan kami diputarkan video music oleh kak Avi, tapi tak dapat melihat dan mendengarnya dengan utuh karena sebagian dari kami tidur dan sebagian lagi ribut membicarakan sesuatu. Namun lama kelamaan kami semua tidur. Mengetahui hal itu kak Avi langsung mematikan video musiknya juga mematikan lampu dan membiarkan kami tidur.
Sekitar tengah malam ada 5 anak yang muntah karena mabuk dan masuk angin. Sebetulnya kami tidak tega, tapi jika kami melihatnya mungkin kami juga akan mendapat efeknya.
Sekitar pukul 03.00 kami terbangun karena bis yang kami naiki berhenti tiba-tiba ,setelah dicek pak supir ternyata bis kita mogok. Kami pun kecewa. Untuk menghilangkan rasa kecewa itu, bu Sofi menyuruh kita tidur. Adzan Subuh telah dikumandangkan tetapi bis kita belum juga bisa diperbaiki. Kita mencoba mancari masjid untuk melaksanakan sholat Shubuh. Setelah selesai sholat bis kita belum bisa diperbaiki juga. Akhirnya kita memutuskan untuk menumpang mandi di Masjid supaya saat di Borobudur kita tidak usah antri untuk mandi lagi. Saat itu bis 2,3,dan 4 sudah sampai di Borobudur. Kami serentak mengeluh.
Setelah lama menunggu akhirnya bis yang akan menggantikan bis kami datang juga. Kami bahagia sekali. Namun menurut kami bis pengganti ini tidak senyaman bis yang kami tumpangi pertama tadi. Tapi kami tetap bersyukur, jika tidak ada bis pengganti mungkin kita tidak jadi berkarya wisata ke Yogyakarta. Diperjalanan kita juga diputarkan video music oleh pak kernet nya. Tapi kali ini music yang diputarkan adalah music dangdut yang membuat kami tertawa terbahak-bahak ketika melihat gaya joget salah satu penyanyi nya.

§  DITEMPAT WISATA
Tak terasa ternyata kami sudah sampai di Candi Borobudur.
 Kami segera menuruni bis kecuali seorang teman kami yang sakit karena sedari tadi perjalanan muntah tak henti-henti. Mungkin ia tak bisa menaiki Candi, pikir kami. Sebelum kami menaiki candi kita disuruh untuk sarapan sekaligus makan siang karena saat itu sudah sekitar pukul 10.00. setelah selesai kami dipandu oleh kak Avi dan kak Huda untuk menaiki candi. Saat itu kami kelompok gudeg saling menantang anggota kelompok kami sendiri untuk menaiki candi paling atas. Cuaca saat itu panas sekali hingga membuat kak Huda kelelahan dan berhenti untuk duduk, kami hanya dipandu oleh kak Avi saja saat itu. Ternyata dua anak anggota dari kelompok kami menyerah karena mereka juga termasuk golongan anak yang mabuk dan masuk angin saat di perjalanan, mungkin mereka merasa mual lagi. Kami bertiga berhasil sampai di pucuk candi, tak lupa kami berfoto-foto disana. Ternyata dua anak kelompok kami berhasil naik keatas menyusul kami bertiga. Kami kelompok gudeg memutuskan untuk berfoto-foto untuk dijadikan background dalam tugas kami ini. Setelah itu semua anak dari bis 1 disuruh turun untuk melanjutkan perjalanan dan sudah ditunggu anak dari bis 2,3,dan 4 yang naik candi duluan.
Tujuan wisata kami selanjutnya adalah ke Taman Pintar. Saat akan menuju Taman Pintar ternyata macet sekali sehingga pak supir lebih memilih untuk lewat jalan alternative. Akhirnya kami semua terlepas dari macet. Saat di perjalanan beberapa teman kami kebelet pipis. Kami yang tidak kebelet berpikir bahwa mereka akan pipis di celana karena jarak antara Candi Borobudur dan Taman Pintar 1,2 KM. kami yang tidak kebelet pipis menjaili mereka dengan cara menirukan lagu dan gaya joget dari penyanyi dangdut tadi. Ternyata dugaan kami salah, mereka mampu menahannya sampai di parkiran tempat wisata. Mereka berlarian menuju toilet, setelah selesai kami berniat akan mengunjungi Taman Pintar, Keraton, dan Malioboro. Ternyata niat kami harus kita urungkan karena Taman Pintar dan Keraton sudah tutup. Kami sangat kecewa. Akhirnya kita memutuskan ke Malioboro yang saat itu belum tutup. Kami pergi ke Malioboro dengan menaiki mobil kecil yang bernama “Si Thole"
 saat akan naik, kami saling berebut agar segera dapat tempat duduk, dan segera sampai di Malioboro. Setelah sampai di Malioboro, kami segera turun dan membuka payung masing-masing agar tidak kehujanan, namun ada juga yang langsung keluar dan main hujan. Walaupun begitu, kami tidak dimarahi, mungkin pemandu dan guru kami sudah mengerti.
 Kami berbelanja di Malioboro sambil main hujan dan dengan itu kami bisa melupakan setengah dari rasa kecewa kami. Kami berbelanja dengan cara tawar menawar supaya mendapatkan harga yang lebih murah dan bisa menghemat uang kami.
Sebagian anak membeli bakso untuk menghilangkan rasa lapar, sebagian anak lainnya hanya memakan jajan yang mereka bawa dari rumah.



§  Persiapan pulang
Setelah selesai kami harus ganti baju karena terkena hujan tadi. Kami harus segera bergegas naik bis untuk melanjutkan perjalanan untuk pulang. Hampir semua anak ogah-ogahan untuk pulang karena mereka masih ingin mengelilingi kota Yogyakarta. Tapi mau tidak mau mereka harus bersiap untuk pulang, jika tidak mereka akan ketinggalan rombongan. Tapi ada salah satu teman kami yang tidak ingin

§  Saat perjalanan pulang
Dengan rasa kecewa, kami menaiki bis untuk melanjutkan perjalanan pulang. Untuk menghilangkannya sebagian dari kami tidur dan ada beberapa mengabadikan diri mereka ketika dalam bis.
Saat sekitar pukul 11.50 kami dibangunkan untuk ganti bis. Kami semua segera membawa semua barang bawaan kami sendiri. Sebagian dari kami menggerutu dan sebagian lagi bersikap biasa saja. Ternyata kami disuruh naik kembali ke bis pertama yang kami tumpangi. Setelah semua masuk bis, kita kembali melakukan perjalanan pulang. Saat itu, pak Edi memberikan 5 hadiah bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pak Edi. Ternyata yang bisa menjawab adalah Ina, Lilik, Talia, Nadia, dan Vanni. Saat diberi pertanyaan, kebanyakan dari kami lebih untuk tidur daripada mendengarkannya. Setelah hadiahnya habis dan semua pertanyaan dari pak Edi bisa dijawab, pak Edi menyuruh kami untuk tidur kembali. Diperjalanan kami kembali tidur.

§  Sampai di sekolah
Sekitar pukul 04.00 kami kembali dibangunkan karena kita telah sampai di sekolah kami yaitu SMPN 1 Jenu. Kami segera turun dan tak lupa membawa barang bawaan kami. Sebagian dari seluruh siswa sudah ditunggu orang tuanya, namun sebagian lagi masih menunggu dijemput orang tuanya.

ING BASA JAWA

§  PERSIAPAN KESAH
Ing dina Jum’at, 19 Desember 2014 kita murid kelas 8 SMPN 1 Jenu demo makarya ing Jogja. Divisi saka grup iku wis ditemtokake miturut wali kelas kita saka wingi. Kejabi dhuwit sing kita duwe tabung ing Bu Rini minangka wali kelas kita wis disebarake dening beliau. Watara jam 09.00 kabeh siswa kelas 8 padha diklumpukake ing lapangan basket kanggo bakal diwenehi saran dening Bapak Ibu guru. sawise rampung, di perbolehkan mantuk kanggo nyiapake barang kanggo bakal digawa.
Saiki wis jam 19.00 wektu kanggo kabeh murid padha ing ngarepe kantor urusan SMPN 1 Jenu ngenteni bis sing bakal njupuk kita kanggo lelungan saka sekolah sampek Jogja. Nalika nunggu bis teka kita padha lungguh ing kursi ngarep kelas 9-A. Sawise enteni dawa kanggo bis wekasanipun teka. Kabeh siswa padha dibagi dadi 4 bis. Kelompok gudeg oleh bis 1, kita seneng amarga kita iku siji bis, kita bisa luwih gampang komunikasi. Sadurunge munggah bis, pak Narko nuntun kita ndedonga kita kabeh slamet kanggo tujuan. Murid-murid sing numpak bis 1 diijini menyang kawitan, ngiringi dening murid sing numpak bis 2, bis 3, lan murid pungkasan ing bis 4. Sawise kabeh siswa numpak bis dhewe-dhewe, bis iki siap ninggalake.

§  Nalika perjalanan budhal
Senadyan numpak bis, kita kedah nempati kursi sing wis disetel sadurunge kaliyan guru. Pak supir bis kita melbu diiringi kak Avi minangka panuntun demo makarya kita. Pak supir ngakakno mesin lan kita budhal. Senajan kita oleh bis 1 kita ora mlaku kawitan, nalika mlaku pas akhir. Bis kita bisa nyusul bis 2, 3, lan 4 kang mau mlaku dhisik ing lampu merah. Nang endi wae ing sadawane dalan kita diputerake video music dening kak Avi, nanging ora bisa ndeleng lan krungu karo utuh amarga paling kita turu lan sebageyan ribut babagan soko. Pungkasanipun lita kabeh turu. Ngerti iku kak Avi langsung mateni video music’e uga dipateni lampu lan supaya kita turu.
Watara tengah wengi ana 5 anak muntah amargi mabuk lan masuk angin. Sebenere kita ora tega, nanging yen kita ndeleng kita mbokmenawa uga bakal njaluk efek.
Watara jam 03.00 kita tangi amarga bis sing kita tumpaki mandeg dumadakan, sawise dicek dening pak supir, dumadakan bis kita mogok. Kita padha wagol. Kanggo ngilangke rasa keciwa, bu Sofi ngandhani kita turu. Adzan Shubuh wis diunekake nanging bis kita isih ora bisa didandani. Kita upaya nemokake masjid kanggo sholat Shubuh. Sawise bakdho saka sholat bis kita durung iso didandani apik uga. Akhire kita mutusake kanggo numpang ado sing Masjid supaya nalika ing Borobudur kita ora usah antri ados maneh. Nalika bis 2, 3, lan 4 kang teka ing Borobudur. Kita bebarengan sambat.
Sawise enteni dawa kanggo bis sing pungkasanipun bakal ngganti bis kita teka. Kita seneng banget. Nanging kita mratelakake panemume iku ora minangka nyaman minangka bis panggantos kita padha bis pisanan sadurunge. Nanging kita tetep ngucapke matur nuwun, yen ora ana bis penggantos bisa uga kita ora bisa demo makarya ing Jogja. Nang endi wae ing sadawane dalan kita uga diputerke video music kaliyan pak kernet. Nanging wektu iki music sing diputerke yaiku music dangdut sing nggawe kita ngguyu metu swara nalika weruh siji gaya joget sing nyanyi.

§  ING TLATAH WISATA
Ora aran diaktifake metu kita wis ngrambah ing padaleman Candi Borobudur.
Kita langsung mudhun bis kejaba kanca kita sing gerah amargi mabuk perjalanan. Manawa dheweke ora iso menek candi ,pikir kita. Sakdurunge kita menek candi kita diutus sarapan menisan mangan awan amargi sakniki wis watara jam 10.00. sakwise bakda kita dipandu dening kak Avi lan kak Huda gawe menek candi.ing wektu kita tantangan saben anggota kelompok kita dewe kanggo menek ing dhuwur candi.  Suasanane iki panas nggawe kak Huda lemes lan mandegake kanggo njagong, kita mung dipandu dening kak Avi. Iku dumadakan 2 anggota saka grup kita nyerah amarga padha uga kalebet ing bocah-bocah sing padha mabuk lan masuk angin nalika lelungan padha uga mual maneh. Kita bertiga kasil sampek ing pucuk candhi, ora lali kita jupuk gambar. Dumadakan 2 bocah grup kita iso munggah sawise telung kita. kita kelompok Gudeg mutusake kanggo jupuk gambar kanggo tugas kita di gunakake minangka background. Sawise iku kabeh anak saka bis 1 di kirim mudhun kanggo terus lelampahan lan anak bis 2,3,4 wis ngenteni.
Panggonan demo sabanjure kit taman pintar, nalika arep menyang taman pintar dumadakan macet banget akhire pak supir luwih milih liwat dalan alternative. Akhire kita kabeh iso metu saka kemacetan kuwi. Nalika lelampahan kanca kita ana sing kebelet pipis. Kita sing ora kebelet mikir yen dheweke arep pipis ing celana amarga jarak saka candhi ing taman pintar 1,2 KM. kita sing ora kebelet pipis ngusili dheweke karo cara nirukake lagu lan gaya joget saka penyanyi dangdut menika. Dumadakan dugaan kita salah, dheweke iso nahan sampek ing parkiran panggonan wisata. Dheweke padha mlayu ing toilet, sawise kuwi kita berniat ngunjungi taman pintar, keratin, Malioboro. Dumadakan niat kita kudu diurungke amargi taman pintar lan keratin wis tutup. Kita keciwa banget. Akhire kita mutusake ing Malioboro sing wayah kuwi durung tutup. Kita menyang ing Malioboro karo numpaki montor chilik sing jenenge si Thole.
Nalika arep munggah, kita padha rebutan kanggo langsung bisa oleh panggonan lungguh, lan iso cepet sampek Malioboro. Sawise sampek ing Malioboro, kita cepet mudhun lan mbukak paying dhewe-dhewe supaya ora keudanan, nanging ana sing langsung mudhun lan dolanan udan. Senajan ngono kita ora didukani paling pemandu lan guru kita wis ngerti.
Kita belanja ing Malioboro karo dolanan udan lan kita bisa nglalekno rasa keciwa kita. Kita belanja karo tawar menawar supaya iso oleh rega sing luwih murah lan iso hemat.
Separo bocah tuku bakso gawe ngilangake rasa lesu separo bocah laine mung mangan jajan sing digawa saka omah.


§  PERSIAPAN MULIH
Sawise kuwi kita kudu ganti klambi amargi teles kena udan. Kita kudu cepet munggah bis gawe nglanjutno perjalanan mulih. Hamper kabeh anak kesed wegah mulih amargi isih kudu nglilingi kota Jogja. Tapi gelem ora gelem kudu siap-siap gawe mulih, yen ora malah kari rombongan. Tapi ana salah siji kanca kita sing ora kudu mulih.

§  WONTEN RADOSAN
Karo rasa keciwa kita numpak bis gawe nglanjutke perjalanan mulih. Gawe ngilangake kuwi separo dari kita turu la ana sing ngabadikno awake dhewe-dhewe ing jero bis.
Nalika watara jam 11.50 kita ganti bis. Kita sedaya nggawa barang dhewe-dhewe. Separo saka kita nggerutu lan separo maneh biasa wae. Dumadakan kita diutus numpak bis sing pertama mau maneh. Sawise mlebu bis kita nglanjutno perjalanan mulih. Wayah kuwi pak Edi menehi 5 hadiah gawe siswa sing iso jawab pitakonan sing diwenehi karo pak Edi. Dumadakan sing iso jawab yaiku: Ina, Lilik, Talia, Nadia, lan Vanni. Nalika diwenehi pitakonan, akeh teka kita luwih milih turu tinimbang ngrungokake. Sawise hadiahe entek lan pitakone pak Edi iso kejawab, pak Edi ngutus kita turu maneh. Ing perjalanan kita turu maneh.

§  Dumugi sekolahan
Watara jam 04.00 kita wis dumugi ing sekolahan yaiku SMPN 1 Jenu. Kita langsung mudhun lan ora lali gawa barang kita. Separo teka kita wis dienteni wong tuane dhewe-dhewe, nanging separo maneh isih ngenteni di titik wong tuane.

In English

§  Preparation departure
On Friday, 19 December 2014 our 8th grade students SMPN 1 Jenu work for Yogyakarta. The division of the group has been determined our homeroom from yesterday. Besides the money that we have tubes in Mrs. Rini as trustee kels we have distributed by her. Around 09.00 the whole graders 8 dicollect on the basket ball court for adfice given by ladies and teacher. Once finished, we were alload go to home to prepare for the goods to be rought.
 Now has 19.00 time all students gathered in front of affairs to wait for the bus that would take us to travel from school to Yogyakarta. While waiting for the bus to come we waited in the front sead of class     9-A. after a long wait for the bus finally came. All students were divided into 4 buses. We got the bus from warm group 1, we are happy because we are one bus we can more easily communicate. Before boarding the bus into the Mr. Narko guide us to pray thet we all survived to the destination. Students who ride the bus 1 allowed to go first, followed by students who ride the bus 2, bus 3, and the last students in the bus 4. Once all the students go into each bus, the bus was ready to leave.

§  When the trip departs
Upon entering the bus, we had to occupy the seat that has been set by the teacher. Our bus driver entry followed brother Avi as our tour guide. Mr. driver started the engine and we set off. Although we menapat bus one way we do not first but the last. The bus we could overtake the bus 2, 3, and 4 which was way back when at a red light. When the trip played music videos by brother Avi, but not be able to see and hear with intact because most of use sleep and some fuss about something. But over time we all slept. Knowing it brother Avi video directly off the music is also turned off the lights and let us sleep.
 Around midnight there were 5 children drunk and vomiting due to colds. Actually we do not have the heart, but if we see it we probably will also get the effect.
Around 03.00 we woke up because we were driving the bus stopped suddenly. After checking driver bus turns strike. Indeed, I was disappointed. To eliminate it, Mrs. Sofi told us to sleep, dawn call to prayer has reverb but the bus we have not been able to fix. We tried to find the mosque to pray. After completion of prayer bus we also cannot be repared, we finally decided to take a bath. When the bus 2, 3, and 4 arrived we simultaneously complaining.
After a long wait for the bus that would eventually replace our bus came. We were happy once, but we think it is not as comfortable as a replacement bus that we were the first bus earlier. But we remain grateful, if no replacement bus way we not be working for Yogyakarta. The trip we also played music video by Mr. kernet. But this time the music that is in play it is dangdut music that made as laugh out loud when I saw one of singers dancing style.

§  In sight’s
Did not feel we had reached the tample of Borobudur.
We immediately down the bus except our friend who was ill with vomiting nonstop since the trip interruption. May be he could not climb the tample, we thought. Before we climb the temple we are told to have breakfeast and lunch because it was around 10:00. After our complete gulded by brother Avi and Huda to climb the temple.
 Then we challenge each other warm group of our own members to climb the top of the temple. When the weather was hot as hell to make brother Huda fatigue and stopped to sit down, we only guided by brother Avi alone at the time. Child turn 2 members of our group gave up due to exhaustion. The three of us made it to the top of the temple do not forget three we took a picture. Turns 2 children our group managed up following the three for us. Our group decided to take a picture to warm in our duty to make the background in this. After that all the children of the bus 1 in order down to continue the journey and all ready in the waiting children on the bus 2, 3, and 4 up first temple.
Our goal is to Taman Pintar. Then going to the Taman Pintar, once so clever turns jammed Mr. driver prefers to past an alternative path. Finally we all apart form a standstill. On the way some of our friends dying for apee. We are not dying to think that they would pee in my pans, because of the distance between the temple of Borobudur and Taman Pintar 1,2 Miles. We are not dying for a pee bully them by emetating the song and singer was dancing style. It turns out we were wrong they were able hold up in parking area. They a run to the toilet, after we intend to visit Taman Pintar palace and Malioboro turn our intentions should revert as smart garden and the palace is close. We were very disappointed. Finally we decided to Malioboro who was not yet closed. We went with a small car ride called Si Thole.


When going up, we were all fighting to immediately be able to seat, and immediately got Malioboro. After arriving in Malioboro. We immediately when down and opened the umbrella of each so that no rain, but some are straight out and play rain. However, we do not get yelled at, may be aguide and teacher we already understand.
We stopped at Malioboro while playing a bit of rain at can forget our disappointment. We shop the bargain in order to get a cheaper price. And can save our money.
Some children bought meatballs to eliminate hunger, some are just eating snack they bring from home.


         


§  Preparation for return
After completion we should change clothes due to rain earlier. We must immediately hurried up the bus for the journey home almost all children do not want to go home, because they still want to surround the city of Yogyakarta. But inevitably the must be ready to go home. Otherwise the will miss the group. But there is one of our friends who do not want.

§  When the trip return
With a sense of disappointment, we ride the bus for the journey home. To remove some of oursleep and there are prepetuantiny then selves in the bus.

Around 11.50 in the wake of changing buses. We immediately brought our luggage. Most of our grumbling and others mediocre. Turns kamia back up the first bus earlier. After all incoming bus, we traveled home and Mr. Edi give 5 prizes to students who can answer his questions. It turned out to be answered is Ina, Lilik, Nadia, Talia, and Vanni. After the Mr. Edi back ordered us to sleep.

§  Arrived at school
Around 04.00 we turned because we had woken up at our school is SMPN 1 Jenu. We immediately went down and do not forget to carry our luggage. Most of all students had awaited his parents and some parents picked up their waited.



KATA PENUTUP


ASSALAMU’ALAIKUM Wr.Wb

          Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam kliping ini yaitu tentang perjalanan kami saat berkarya wisata ke Yogyakarta, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh.
          Berhubungan dengan ini kami banyak berharap kepada para pembaca agar memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya kliping ini.
          Semoga kliping ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Aamiin……   

WASSALAMU’ALAIKUM Wr.Wb









Tidak ada komentar:

Posting Komentar