LAPORAN KARYA WISATA KE
YOGYAKARTA
TP. 2014-2015
OLEH :
Nama Kelompok :
Gudeg
Nama Anggota :
~ Andreas Dhika Kisyono ( 2 )
~ Emilia
Lailatul Maghfiroh ( 5 )
~ Nanis
( 15 )
~ Putri Lestari ( 18 )
~
Rahmawati ( 20 )
Kelas :
8-A
Tahun Pelajaran : 2014-2015
KELOMPOK
GUDEG
KATA
PENGANTAR
ASSALAMU
‘ALAIKUM Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya. Serta terima
kasih pada guru pembimbing yaitu ibu Eny Judarini MS,SPd yang berkenan
membimbing kami untuk menyelesaikan penyusunan kliping tentang laporan karya
wisata ke Yogyakarta ini tepat pada waktunya.
Diharapkan kliping ini dapat memberikan
informasi kepada semua pembaca. Kami menyadari bahwa kliping ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan kliping ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih.
WASSALAMU
‘ALAIKUM Wr.Wb
Jenu, 21 Desember 2014
Pembimbing Penyusun
Eny
Judarini MS, SPd Kelompok Gudeg
NIP: 19630519
200701 2 004
DAFTAR ISI
I.
STRUKTUR KEANGGOTAAN KELOMPOK
GUDEG……………………………………………………………………….( 1 )
II.
KATA
PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………………………………..( 2 )
III.
DAFTAR
ISI……………………………………………………………………………………………………………………………………………….( 3 )
IV.
DALAM BAHASA
INDONESIA…………………………………………………………………………………………………………….( 4 )
Ø PERSIAPAN
KEBERANGKATAN………………………………………………………………………………………….( 4 )
Ø SAAT
PERJALANAN BERANGKAT………………………………………………………………………………………( 4 )
Ø DI TEMPAT
WISATA……………………………………………………………………………………………………………….( 5 )
Ø PERSIAPAN
PULANG……………………………………………………………………………………………………………..( 6 )
Ø SAAT PERJALANAN
PULANG………………………………………………………………………………………………( 6 )
Ø SAMPAI DI
SEKOLAH…………………………………………………………………………………………………………….( 6 )
V.
ING BASA JAWA……………………………………………………………………………………………………………………………………..(
8 )
Ø PERSIAPAN
KESAH…………………………………………………………………………………………………………………( 8 )
Ø NALIKA
PERJALANAN BUDHAL…………………………………………………………………………………………( 8 )
Ø ING TLATAH
WISATA…………………………………………………………………………………………………………….( 9 )
Ø PERSIAPAN
MULIH………………………………………………………………………………………………………………..( 11 )
Ø WONTEN
RADOSAN………………………………………………………………………………………………………………( 11 )
Ø DUMUGI
SEKOLAHAN…………………………………………………………………………………………………………( 12 )
VI.
IN ENGLISH……………………………………………………………………………………………………………………………………………..(
12 )
Ø PREPARATION
DEPARTURE………………………………………………………………………………………………( 12 )
Ø WHEN THE
TRIP DEPARTS…………………………………………………………………………………………………( 12 )
Ø IN SIGHTS…………………………………………………………………………………………………………………………………(
13 )
Ø PREPARATION FOR RETURN……………………………………………………………………………………………(
15 )
Ø WHEN THE
TRIP RETURN…………………………………………………………………………………………………..( 15 )
Ø ARRIVED
AT SCHOOL………………………………………………………………………………………………………….( 16 )
VII.
KATA
PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………………………………….( 17 )
DALAM BAHASA
INDONESIA
§ PERSIAPAN KEBERANGKATAN
Pada hari jum’at, 19 Desember 2014 kami murid kelas 8
SMPN 1 Jenu berkarya wisata ke Yogyakarta. Pembagian kelompok telah ditentukan
oleh wali kelas kami dari kemarin. Selain itu uang yang sudah kami tabung di bu
Rini sebagai wali kelas kami telah di bagikan oleh beliau. Sekitar pukul 09.00
seluruh siswa kelas 8 dikumpulkan di lapangan basket untuk diberi nasihat oleh bapak
ibu guru. setelah selesai, kami diperbolehkan pulang untuk mempersiapkan barang
yang harus di bawa.
Kini telah pukul 19.00 saat nya
semua siswa berkumpul di depan kantor urusan SMPN 1 Jenu untuk menunggu bis
yang akan membawa kami melakukan perjalanan dari sekolah sampai ke Yogyakarta. Sambil
menunggu bis datang kami duduk di kursi depan kelas 9-A.Setelah lama menunggu akhirnya
bis pun datang. Seluruh siswa dibagi menjadi 4 bis. Kami dari kelompok gudeg
mendapat bis 1, kami senang karena dengan kita satu bis kita bisa lebih mudah
berkomunikasi. Sebelum naik ke dalam bis pak Narko membimbing kita untuk
berdo’a supaya kita semua selamat sampai tujuan. Siswa yang naik bis 1
diperbolehkan naik duluan, disusul siswa yang naik bis 2, bis 3, dan yang
terakhir siswa di bis 4. Setelah semua siswa masuk ke bis masing-masing, bis
pun siap berangkat.
§ Saat perjalanan
berangkat
Setelah masuk bis, kami harus menempati kursi yang
telah diatur oleh guru. supir bis kami masuk diikuti kak Avi sebagai pemandu
wisata kami. Pak supir menyalakan mesin dan kita berangkat. Meskipun kita
mendapat bis 1 kita tak jalan duluan tapi jalan paling akhir. Bis kita sempat
menyalip bis 2,3,dan 4 yang tadi jalan dulu saat di lampu merah. Diperjalanan
kami diputarkan video music oleh kak Avi, tapi tak dapat melihat dan
mendengarnya dengan utuh karena sebagian dari kami tidur dan sebagian lagi
ribut membicarakan sesuatu. Namun lama kelamaan kami semua tidur. Mengetahui
hal itu kak Avi langsung mematikan video musiknya juga mematikan lampu dan
membiarkan kami tidur.
Sekitar tengah malam ada 5 anak yang muntah karena
mabuk dan masuk angin. Sebetulnya kami tidak tega, tapi jika kami melihatnya
mungkin kami juga akan mendapat efeknya.
Sekitar pukul 03.00 kami terbangun karena bis yang
kami naiki berhenti tiba-tiba ,setelah dicek pak supir ternyata bis kita mogok.
Kami pun kecewa. Untuk menghilangkan rasa kecewa itu, bu Sofi menyuruh kita
tidur. Adzan Subuh telah dikumandangkan tetapi bis kita belum juga bisa
diperbaiki. Kita mencoba mancari masjid untuk melaksanakan sholat Shubuh.
Setelah selesai sholat bis kita belum bisa diperbaiki juga. Akhirnya kita
memutuskan untuk menumpang mandi di Masjid supaya saat di Borobudur kita tidak
usah antri untuk mandi lagi. Saat itu bis 2,3,dan 4 sudah sampai di Borobudur.
Kami serentak mengeluh.
Setelah lama menunggu akhirnya bis yang akan menggantikan bis kami datang
juga. Kami bahagia sekali. Namun menurut kami bis pengganti ini tidak senyaman
bis yang kami tumpangi pertama tadi. Tapi kami tetap bersyukur, jika tidak ada
bis pengganti mungkin kita tidak jadi berkarya wisata ke Yogyakarta.
Diperjalanan kita juga diputarkan video music oleh pak kernet nya. Tapi kali
ini music yang diputarkan adalah music dangdut yang membuat kami tertawa
terbahak-bahak ketika melihat gaya joget salah satu penyanyi nya.
§ DITEMPAT WISATA
Tak terasa ternyata kami sudah sampai di Candi
Borobudur.
Kami segera menuruni bis kecuali seorang teman
kami yang sakit karena sedari tadi perjalanan muntah tak henti-henti. Mungkin
ia tak bisa menaiki Candi, pikir kami. Sebelum kami menaiki candi kita disuruh
untuk sarapan sekaligus makan siang karena saat itu sudah sekitar pukul 10.00.
setelah selesai kami dipandu oleh kak Avi dan kak Huda untuk menaiki candi.
Saat itu kami kelompok gudeg saling menantang anggota kelompok kami sendiri
untuk menaiki candi paling atas. Cuaca saat itu panas sekali hingga membuat kak
Huda kelelahan dan berhenti untuk duduk, kami hanya dipandu oleh kak Avi saja
saat itu. Ternyata dua anak anggota dari kelompok kami menyerah karena mereka
juga termasuk golongan anak yang mabuk dan masuk angin saat di perjalanan,
mungkin mereka merasa mual lagi. Kami bertiga berhasil sampai di pucuk candi,
tak lupa kami berfoto-foto disana. Ternyata dua anak kelompok kami berhasil
naik keatas menyusul kami bertiga. Kami kelompok gudeg memutuskan untuk
berfoto-foto untuk dijadikan background dalam tugas kami ini. Setelah itu semua
anak dari bis 1 disuruh turun untuk melanjutkan perjalanan dan sudah ditunggu
anak dari bis 2,3,dan 4 yang naik candi duluan.
Tujuan wisata kami selanjutnya adalah ke Taman Pintar.
Saat akan menuju Taman Pintar ternyata macet sekali sehingga pak supir lebih memilih
untuk lewat jalan alternative. Akhirnya kami semua terlepas dari macet. Saat di
perjalanan beberapa teman kami kebelet pipis. Kami yang tidak kebelet berpikir
bahwa mereka akan pipis di celana karena jarak antara Candi Borobudur dan Taman
Pintar 1,2 KM. kami yang tidak kebelet pipis menjaili mereka dengan cara
menirukan lagu dan gaya joget dari penyanyi dangdut tadi. Ternyata dugaan kami
salah, mereka mampu menahannya sampai di parkiran tempat wisata. Mereka
berlarian menuju toilet, setelah selesai kami berniat akan mengunjungi Taman
Pintar, Keraton, dan Malioboro. Ternyata niat kami harus kita urungkan karena
Taman Pintar dan Keraton sudah tutup. Kami sangat kecewa. Akhirnya kita
memutuskan ke Malioboro yang saat itu belum tutup. Kami pergi ke Malioboro
dengan menaiki mobil kecil yang bernama “Si Thole"
saat akan naik,
kami saling berebut agar segera dapat tempat duduk, dan segera sampai di
Malioboro. Setelah sampai di Malioboro, kami segera turun dan membuka payung
masing-masing agar tidak kehujanan, namun ada juga yang langsung keluar dan
main hujan. Walaupun begitu, kami tidak dimarahi, mungkin pemandu dan guru kami
sudah mengerti.
Kami berbelanja
di Malioboro sambil main hujan dan dengan itu kami bisa melupakan setengah dari
rasa kecewa kami. Kami berbelanja dengan cara tawar menawar supaya mendapatkan
harga yang lebih murah dan bisa menghemat uang kami.
Sebagian anak membeli bakso untuk menghilangkan rasa lapar, sebagian
anak lainnya hanya memakan jajan yang mereka bawa dari rumah.
§ Persiapan pulang
Setelah selesai kami harus ganti baju karena terkena hujan tadi. Kami
harus segera bergegas naik bis untuk melanjutkan perjalanan untuk pulang. Hampir
semua anak ogah-ogahan untuk pulang karena mereka masih ingin mengelilingi kota
Yogyakarta. Tapi mau tidak mau mereka harus bersiap untuk pulang, jika tidak mereka
akan ketinggalan rombongan. Tapi ada salah satu teman kami yang tidak ingin
§ Saat perjalanan
pulang
Dengan rasa kecewa, kami menaiki bis untuk melanjutkan perjalanan
pulang. Untuk menghilangkannya sebagian dari kami tidur dan ada beberapa
mengabadikan diri mereka ketika dalam bis.
Saat sekitar pukul 11.50 kami dibangunkan untuk ganti bis. Kami semua
segera membawa semua barang bawaan kami sendiri. Sebagian dari kami menggerutu
dan sebagian lagi bersikap biasa saja. Ternyata kami disuruh naik kembali ke
bis pertama yang kami tumpangi. Setelah semua masuk bis, kita kembali melakukan
perjalanan pulang. Saat itu, pak Edi memberikan 5 hadiah bagi siswa yang bisa
menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pak Edi. Ternyata yang bisa menjawab
adalah Ina, Lilik, Talia, Nadia, dan Vanni. Saat diberi pertanyaan, kebanyakan
dari kami lebih untuk tidur daripada mendengarkannya. Setelah hadiahnya habis
dan semua pertanyaan dari pak Edi bisa dijawab, pak Edi menyuruh kami untuk
tidur kembali. Diperjalanan kami kembali tidur.
§ Sampai di sekolah
Sekitar pukul 04.00 kami kembali dibangunkan karena kita telah sampai di
sekolah kami yaitu SMPN 1 Jenu. Kami segera turun dan tak lupa membawa barang
bawaan kami. Sebagian dari seluruh siswa sudah ditunggu orang tuanya, namun
sebagian lagi masih menunggu dijemput orang tuanya.
ING BASA JAWA
§ PERSIAPAN KESAH
Ing dina Jum’at, 19 Desember 2014 kita murid kelas 8
SMPN 1 Jenu demo makarya ing Jogja. Divisi saka grup iku wis ditemtokake
miturut wali kelas kita saka wingi. Kejabi dhuwit sing kita duwe tabung ing Bu
Rini minangka wali kelas kita wis disebarake dening beliau. Watara jam 09.00
kabeh siswa kelas 8 padha diklumpukake ing lapangan basket kanggo bakal
diwenehi saran dening Bapak Ibu guru. sawise rampung, di perbolehkan mantuk
kanggo nyiapake barang kanggo bakal digawa.
Saiki wis jam 19.00 wektu kanggo kabeh murid padha ing ngarepe kantor
urusan SMPN 1 Jenu ngenteni bis sing bakal njupuk kita kanggo lelungan saka
sekolah sampek Jogja. Nalika nunggu bis teka kita padha lungguh ing kursi
ngarep kelas 9-A. Sawise enteni dawa kanggo bis wekasanipun teka. Kabeh siswa
padha dibagi dadi 4 bis. Kelompok gudeg oleh bis 1, kita seneng amarga kita iku
siji bis, kita bisa luwih gampang komunikasi. Sadurunge munggah bis, pak Narko
nuntun kita ndedonga kita kabeh slamet kanggo tujuan. Murid-murid sing numpak
bis 1 diijini menyang kawitan, ngiringi dening murid sing numpak bis 2, bis 3,
lan murid pungkasan ing bis 4. Sawise kabeh siswa numpak bis dhewe-dhewe, bis
iki siap ninggalake.
§ Nalika perjalanan
budhal
Senadyan numpak bis, kita kedah nempati kursi sing wis
disetel sadurunge kaliyan guru. Pak supir bis kita melbu diiringi kak Avi
minangka panuntun demo makarya kita. Pak supir ngakakno mesin lan kita budhal.
Senajan kita oleh bis 1 kita ora mlaku kawitan, nalika mlaku pas akhir. Bis
kita bisa nyusul bis 2, 3, lan 4 kang mau mlaku dhisik ing lampu merah. Nang
endi wae ing sadawane dalan kita diputerake video music dening kak Avi, nanging
ora bisa ndeleng lan krungu karo utuh amarga paling kita turu lan sebageyan ribut
babagan soko. Pungkasanipun lita kabeh turu. Ngerti iku kak Avi langsung mateni
video music’e uga dipateni lampu lan supaya kita turu.
Watara tengah wengi ana 5 anak muntah amargi mabuk lan
masuk angin. Sebenere kita ora tega, nanging yen kita ndeleng kita mbokmenawa
uga bakal njaluk efek.
Watara jam 03.00 kita tangi amarga bis sing kita
tumpaki mandeg dumadakan, sawise dicek dening pak supir, dumadakan bis kita
mogok. Kita padha wagol. Kanggo ngilangke rasa keciwa, bu Sofi ngandhani kita
turu. Adzan Shubuh wis diunekake nanging bis kita isih ora bisa didandani. Kita
upaya nemokake masjid kanggo sholat Shubuh. Sawise bakdho saka sholat bis kita
durung iso didandani apik uga. Akhire kita mutusake kanggo numpang ado sing
Masjid supaya nalika ing Borobudur kita ora usah antri ados maneh. Nalika bis
2, 3, lan 4 kang teka ing Borobudur. Kita bebarengan sambat.
Sawise enteni dawa kanggo bis sing pungkasanipun bakal ngganti bis kita
teka. Kita seneng banget. Nanging kita mratelakake panemume iku ora minangka
nyaman minangka bis panggantos kita padha bis pisanan sadurunge. Nanging kita
tetep ngucapke matur nuwun, yen ora ana bis penggantos bisa uga kita ora bisa
demo makarya ing Jogja. Nang endi wae ing sadawane dalan kita uga diputerke
video music kaliyan pak kernet. Nanging wektu iki music sing diputerke yaiku
music dangdut sing nggawe kita ngguyu metu swara nalika weruh siji gaya joget
sing nyanyi.
§ ING TLATAH WISATA
Ora aran diaktifake metu
kita wis ngrambah ing padaleman Candi Borobudur.
Kita
langsung mudhun bis kejaba kanca kita sing gerah amargi mabuk perjalanan.
Manawa dheweke ora iso menek candi ,pikir kita. Sakdurunge kita menek candi
kita diutus sarapan menisan mangan awan amargi sakniki wis watara jam 10.00.
sakwise bakda kita dipandu dening kak Avi lan kak Huda gawe menek candi.ing
wektu kita tantangan saben anggota kelompok kita dewe kanggo menek ing dhuwur
candi. Suasanane iki panas nggawe kak
Huda lemes lan mandegake kanggo njagong, kita mung dipandu dening kak Avi. Iku
dumadakan 2 anggota saka grup kita nyerah amarga padha uga kalebet ing
bocah-bocah sing padha mabuk lan masuk angin nalika lelungan padha uga mual
maneh. Kita bertiga kasil sampek ing pucuk candhi, ora lali kita jupuk gambar.
Dumadakan 2 bocah grup kita iso munggah sawise telung kita. kita kelompok Gudeg
mutusake kanggo jupuk gambar kanggo tugas kita di gunakake minangka background.
Sawise iku kabeh anak saka bis 1 di kirim mudhun kanggo terus lelampahan lan
anak bis 2,3,4 wis ngenteni.
Panggonan demo sabanjure kit taman pintar, nalika arep
menyang taman pintar dumadakan macet banget akhire pak supir luwih milih liwat
dalan alternative. Akhire kita kabeh iso metu saka kemacetan kuwi. Nalika
lelampahan kanca kita ana sing kebelet pipis. Kita sing ora kebelet mikir yen
dheweke arep pipis ing celana amarga jarak saka candhi ing taman pintar 1,2 KM.
kita sing ora kebelet pipis ngusili dheweke karo cara nirukake lagu lan gaya
joget saka penyanyi dangdut menika. Dumadakan dugaan kita salah, dheweke iso
nahan sampek ing parkiran panggonan wisata. Dheweke padha mlayu ing toilet,
sawise kuwi kita berniat ngunjungi taman pintar, keratin, Malioboro. Dumadakan
niat kita kudu diurungke amargi taman pintar lan keratin wis tutup. Kita keciwa
banget. Akhire kita mutusake ing Malioboro sing wayah kuwi durung tutup. Kita
menyang ing Malioboro karo numpaki montor chilik sing jenenge si Thole.
Nalika arep munggah, kita padha rebutan kanggo
langsung bisa oleh panggonan lungguh, lan iso cepet sampek Malioboro. Sawise
sampek ing Malioboro, kita cepet mudhun lan mbukak paying dhewe-dhewe supaya
ora keudanan, nanging ana sing langsung mudhun lan dolanan udan. Senajan ngono
kita ora didukani paling pemandu lan guru kita wis ngerti.
Kita belanja ing Malioboro karo dolanan udan lan kita
bisa nglalekno rasa keciwa kita. Kita belanja karo tawar menawar supaya iso
oleh rega sing luwih murah lan iso hemat.
Separo bocah tuku bakso gawe ngilangake rasa lesu
separo bocah laine mung mangan jajan sing digawa saka omah.
§ PERSIAPAN MULIH
Sawise kuwi kita kudu ganti klambi amargi teles kena
udan. Kita kudu cepet munggah bis gawe nglanjutno perjalanan mulih. Hamper
kabeh anak kesed wegah mulih amargi isih kudu nglilingi kota Jogja. Tapi gelem
ora gelem kudu siap-siap gawe mulih, yen ora malah kari rombongan. Tapi ana
salah siji kanca kita sing ora kudu mulih.
§ WONTEN RADOSAN
Karo rasa keciwa kita numpak bis gawe nglanjutke
perjalanan mulih. Gawe ngilangake kuwi separo dari kita turu la ana sing
ngabadikno awake dhewe-dhewe ing jero bis.
Nalika watara jam 11.50 kita ganti bis. Kita sedaya
nggawa barang dhewe-dhewe. Separo saka kita nggerutu lan separo maneh biasa
wae. Dumadakan kita diutus numpak bis sing pertama mau maneh. Sawise mlebu bis
kita nglanjutno perjalanan mulih. Wayah kuwi pak Edi menehi 5 hadiah gawe siswa
sing iso jawab pitakonan sing diwenehi karo pak Edi. Dumadakan sing iso jawab
yaiku: Ina, Lilik, Talia, Nadia, lan Vanni. Nalika diwenehi pitakonan, akeh
teka kita luwih milih turu tinimbang ngrungokake. Sawise hadiahe entek lan
pitakone pak Edi iso kejawab, pak Edi ngutus kita turu maneh. Ing perjalanan
kita turu maneh.
§ Dumugi sekolahan
Watara
jam 04.00 kita wis dumugi ing sekolahan yaiku SMPN 1 Jenu. Kita langsung mudhun
lan ora lali gawa barang kita. Separo teka kita wis dienteni wong tuane
dhewe-dhewe, nanging separo maneh isih ngenteni di titik wong tuane.
In English
§ Preparation
departure
On Friday, 19 December 2014 our 8th grade
students SMPN 1 Jenu work for Yogyakarta. The division of the group has been
determined our homeroom from yesterday. Besides the money that we have tubes in
Mrs. Rini as trustee kels we have distributed by her. Around 09.00 the whole
graders 8 dicollect on the basket ball court for adfice given by ladies and
teacher. Once finished, we were alload go to home to prepare for the goods to
be rought.
Now has 19.00 time all students
gathered in front of affairs to wait for the bus that would take us to travel
from school to Yogyakarta. While waiting for the bus to come we waited in the
front sead of class 9-A. after a long
wait for the bus finally came. All students were divided into 4 buses. We got
the bus from warm group 1, we are happy because we are one bus we can more
easily communicate. Before boarding the bus into the Mr. Narko guide us to pray
thet we all survived to the destination. Students who ride the bus 1 allowed to
go first, followed by students who ride the bus 2, bus 3, and the last students
in the bus 4. Once all the students go into each bus, the bus was ready to
leave.
§ When the trip
departs
Upon entering the bus, we had to occupy the seat that
has been set by the teacher. Our bus driver entry followed brother Avi as our
tour guide. Mr. driver started the engine and we set off. Although we menapat
bus one way we do not first but the last. The bus we could overtake the bus 2,
3, and 4 which was way back when at a red light. When the trip played music
videos by brother Avi, but not be able to see and hear with intact because most
of use sleep and some fuss about something. But over time we all slept. Knowing
it brother Avi video directly off the music is also turned off the lights and
let us sleep.
Around midnight
there were 5 children drunk and vomiting due to colds. Actually we do not have
the heart, but if we see it we probably will also get the effect.
Around 03.00 we woke up because we were driving the
bus stopped suddenly. After checking driver bus turns strike. Indeed, I was
disappointed. To eliminate it, Mrs. Sofi told us to sleep, dawn call to prayer
has reverb but the bus we have not been able to fix. We tried to find the
mosque to pray. After completion of prayer bus we also cannot be repared, we
finally decided to take a bath. When the bus 2, 3, and 4 arrived we
simultaneously complaining.
After a long wait for the bus that would eventually replace our bus
came. We were happy once, but we think it is not as comfortable as a
replacement bus that we were the first bus earlier. But we remain grateful, if
no replacement bus way we not be working for Yogyakarta. The trip we also
played music video by Mr. kernet. But this time the music that is in play it is
dangdut music that made as laugh out loud when I saw one of singers dancing
style.
§ In sight’s
Did not feel we had reached the tample
of Borobudur.
We immediately down the bus except our friend who was ill
with vomiting nonstop since the trip interruption. May be he could not climb
the tample, we thought. Before we climb the temple we are told to have
breakfeast and lunch because it was around 10:00. After our complete gulded by
brother Avi and Huda to climb the temple.
Then we
challenge each other warm group of our own members to climb the top of the
temple. When the weather was hot as hell to make brother Huda fatigue and
stopped to sit down, we only guided by brother Avi alone at the time. Child
turn 2 members of our group gave up due to exhaustion. The three of us made it
to the top of the temple do not forget three we took a picture. Turns 2
children our group managed up following the three for us. Our group decided to
take a picture to warm in our duty to make the background in this. After that
all the children of the bus 1 in order down to continue the journey and all
ready in the waiting children on the bus 2, 3, and 4 up first temple.
Our goal is to Taman Pintar. Then going to the Taman
Pintar, once so clever turns jammed Mr. driver prefers to past an alternative
path. Finally we all apart form a standstill. On the way some of our friends
dying for apee. We are not dying to think that they would pee in my pans,
because of the distance between the temple of Borobudur and Taman Pintar 1,2
Miles. We are not dying for a pee bully them by emetating the song and singer
was dancing style. It turns out we were wrong they were able hold up in parking
area. They a run to the toilet, after we intend to visit Taman Pintar palace
and Malioboro turn our intentions should revert as smart garden and the palace
is close. We were very disappointed. Finally we decided to Malioboro who was
not yet closed. We went with a small car ride called Si Thole.
When going up, we were all fighting to immediately be
able to seat, and immediately got Malioboro. After arriving in Malioboro. We
immediately when down and opened the umbrella of each so that no rain, but some
are straight out and play rain. However, we do not get yelled at, may be aguide
and teacher we already understand.
We stopped at Malioboro while playing a bit of rain at
can forget our disappointment. We shop the bargain in order to get a cheaper
price. And can save our money.
Some children bought meatballs to eliminate hunger,
some are just eating snack they bring from home.
§ Preparation for
return
After completion we should change clothes due to rain
earlier. We must immediately hurried up the bus for the journey home almost all
children do not want to go home, because they still want to surround the city
of Yogyakarta. But inevitably the must be ready to go home. Otherwise the will
miss the group. But there is one of our friends who do not want.
§ When the trip return
With a sense of disappointment, we ride the bus for the journey home. To
remove some of oursleep and there are prepetuantiny then selves in the bus.
Around 11.50 in the wake of changing buses. We
immediately brought our luggage. Most of our grumbling and others mediocre.
Turns kamia back up the first bus earlier. After all incoming bus, we traveled
home and Mr. Edi give 5 prizes to students who can answer his questions. It
turned out to be answered is Ina, Lilik, Nadia, Talia, and Vanni. After the Mr.
Edi back ordered us to sleep.
§ Arrived at school
Around 04.00 we turned because we had woken up at our school is SMPN 1
Jenu. We immediately went down and do not forget to carry our luggage. Most of
all students had awaited his parents and some parents picked up their waited.
KATA PENUTUP
ASSALAMU’ALAIKUM
Wr.Wb
Demikianlah yang dapat kami sampaikan
mengenai materi yang menjadi bahasan dalam kliping ini yaitu tentang perjalanan
kami saat berkarya wisata ke Yogyakarta, tentunya banyak kekurangan dan
kelemahan karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi
yang kami peroleh.
Berhubungan dengan ini kami banyak
berharap kepada para pembaca agar memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada kami demi sempurnanya kliping ini.
Semoga kliping ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca. Aamiin……
WASSALAMU’ALAIKUM
Wr.Wb

Tidak ada komentar:
Posting Komentar